Di era globalisasi seperti saat ini penggunaan
teknologi informasi (TI) dalam kehidupan sehari-hari memang tak dapat diabaikan
lagi. Mobilitas penduduk yang semakin cepat di setiap
saat menuntut individu untuk melakukan segala sesuatu secara cepat, tepat,dan
efisien. Guna menjawab tuntutan ini, penggunaan TI
sudah tidak dapat lagi dilepaskan dalam setiap aspek kehidupan. Maka dari itu Universitas Budi Luhur mengunggulkan Kampus Teknologi Informasi. Agar para mahasiswa cerdas berbudi luhur dalam sikap dan kecerdasan intelektual. Mengajarkan mahasiswa akan majunya dan pesatnya perkembangan Teknologi Informasi. Dengan adanya Kampus Teknologi Informasi yang ada di Universitas Budi Luhur, kampus Budi Luhur menjadi kampus yang ternama dan kampus pertama swasta yang ada di Jakarta. Mengedepankan Kampus Teknologi Informasi yang semakin canggih dan berkembang. Dengan canggihnya jaman sekarang, jika ada pengumuman atau pendaftaran di Kampus Teknologi Informasi ini bisa membuka atau mengakses b. Di dalam posting harus terdapat link ke http://www.budiluhur.ac.id.
Semua informasi yang ada di Universitas Budi Luhur atau Kampus Teknologi Informasi semuanya ada di situ.
Di Kampus Teknologi Informasi Budi Luhur ini, terdapat dua jurusan yaitu Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Untuk lebih jelasnya membuka website Kampus Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur ke http://www.budiluhur.ac.id. Selain Kampus Teknolgi Informasi, juga banyak fakultas-fakultas yang ada di Universitas Budi Luhur. Akan tetapi lebih terkenalnya dan lebih mengedepankan Kampus Teknologi Informasi.
Dengan adanya kecanggihan informasi yang ada kita bisa mengakses dengan secepat mungkin. Bayangkan, jarak dan waktu yang dulu menjadi
masalah untuk masyarakat global, dapat diatasi dengan perkembangan TI yang
semakin mutakhir.Salah satu aspek kehidupan yang telah tersentuh
kemutakhiran TI adalah sistem. Sistem yang dulunya dilakukan secara manual dan membutuhkan tatap-muka antar pihak-pihak yang
terlibat, sekarang dapat dilakukan dari tempat yang berjauhan tanpa dihalangi
jarak dan waktu.
Sebagai contoh, adalah kegiatan
perbankan yang telah menggunakan TI sebagai sarana kegiatannya.Berbagai transaksi perbankan sudah mungkin dilakukan dengan menggunakan koneksi
internet dan sarana telekomunikasi lainnya. e-Banking yang kerap digalakkan
Bank di media komunikasi adalah layanan yang memungkinkan nasabah Bank
untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi, dan melakukan transaksi
perbankan melalui media elektronik, yangantara
lain ATM, phone banking, electronic fund transfer, internet
banking, dan mobile phone yangtentu saja mendukung kebutuhan masyarakat global saat ini.
Pengaruh penggunaan TI juga
sudah mulai memasuki dunia pendidikan. Khususnya di Universitas Budi Luhur atau Kampus Teknologi Informasi.
Dalam hal teknis misalnya, sistem absensi yang dilakukan secara konvensional seperti absensi dengan tanda tangan dan pemanggilan nama siswa yang dilakukan oleh guru sudah mulai berubah
menjadi sistem handkey dan fingerprint. Penggunaan slide presentasi untuk menggantikan
papan tulis juga salah satu pengaplikasian TI yang sudah tak asing lagi kita
lihat di Kampus Teknologi Informasi Budi Luhur. Selain itu juga sistem belajar dengan sistem Elearning, yang memudahkan mahasiswa belajar dimana saja dengan cara mengakses internet atau dengan membuka website http://www.budiluhur.ac.id, lalu memilih atau mengklik http://elearning.budiluhur.ac.id, jadi tidak perlu datang kekampus untuk belajar. Pengaruh TI yang cukup menggebrak dalam dunia pendidikan adalah
e-Education. Istilah yang masih asing bagi kebanyakan masyarakat
Indonesia ini adalah suatu bentuk pendidikan, di mana sumber informasi bukanlah
menjadi masalah lagi. Referensi dan informasi dapat diperoleh dengan mudahnya
karena sudah dibentuk dalam format digital dan dapat diakses oleh tiap orang di
setiap tempat di seluruh dunia.
Pengubahan sistem yang
dilakukan TI yang paling revolusioner adalah dalam dunia komunikasi. Hubungan antara
orang yang satu dengan orang yang lain yang letaknya berjauhan secara fisik dapat
dilakukan terasa lebih dekat dengan adanya media komunikasi berbasis teknologi
ini. Berbagai jejaring sosial mulai bermunculan dan menarik perhatian masyarakat. Sebut
saja Facebook, Twitter, Friendster dan My Space yang menjadi tren di masyarakat. Dan
kini telah hadir sarana komunikasi yang dapat mengatasi kebutuhan
visual dalam berkomunikasi, yaitu
Skype dengan
fasilitas video call-nya. Dari media-media komunikasi inipun,kita dapat mengetahui fungsi dari TI yang semakin hari semakin berkembang.
Tentu saja, penggunaan
teknologi ini akan mengubah pola hidup manusia. Di era serba digital ini,
masalah jarak dan waktu bukan menjadi hambatan lagi. Berbagai kegiatan dapat
dilakukan dari satu tempat dengan bantuan teknologi. Ketika setiap individu
dituntut untuk memaksimalkan kualitas pekerjaannya, kebutuhan akan informasi
dan koneksi dengan berbagai pihak adalah sangat tinggi. Hal ini tentu membuat
TI menjadi suatu kebutuhan yang tak terelakkan lagi. Berbagai kemudahan yang
ditawarkan sistem berbasis TI akan sangat membantu hidup manusia. Semua
kegiatan yang menghabiskan waktu dan biaya, seperti mengantri di loket PLN dan
bank dapat dilakukan secara elektronik dan online langsung
dari rumah.
Layaknya dua sisi mata uang
yang berbeda, penggunaan TI juga memiliki dampak negatif bagi para penggunanya.
Akan tetapi Kampus Teknologi Informasi mengajarkan sesuatu yang cerdas dan berbudi luhur, mengaplikasikan ilmu nya dengan bermanfaat, dan dilarang menyalahgunakan ilmu-ilmu yang di ajarin di Kampus Teknologi Informasi Budi Luhur ini.
Isu-isu sosial seperti bullying di dunia maya dan menurunnya
interaksi nyata di masyarakat membuat esensi dari tujuan penggunaan teknologi
dipertanyakan. Pun dalam segi keamanan, kemajuan teknologi membuat pergeseran
berbagai bentuk kejahatan. Cyber crime menjadi bentuk
kejahatan yang kerap terjadi dan sulit diatasi karena pelaku seperti tidak
meninggalkan jejak dan sulit dilacak. Dan masih banyak lagi masalah-masalah
yang belakangan ini timbul karena salah dalam menggunakan teknologi.
Sebenarnya, penggunaan
teknologi yang menjadi kontradiksi ini patutnya dikembalikan lagi kepada
pengguna teknologi tersebut. Seperti api, pisau, dan semua benda lainnya,
bagaimana cara menggunakan dan implikasinya tergantung
masing-masing individu karena manusialah yang memiliki akal untuk menentukan
apa yang baik dan buruk baginya.
Teknologi akan terus
berkembang selama manusia masih berinovasi dan berkreasi untuk memudahkan
hidupnya. Lalu, menjadi sebuah pertanyaan besar bagi kita sebelum menerima
perkembangan teknologi yang lebih besar lagi, apakah kita sudah siap dengan
perubahan itu sendiri?
Thank's Infonya Gan !!!
BalasHapususaha tanpa modal